Daihatsu Siap Program Mobil Murah LCGC

Astra Daihatsu Motor seperti diberitakan mengaku masih dalam posisi menunggu terbitnya program low cost green car (LCGC) atau mobil murah ramah lingkungan. Pasalnya, hingga saat ini belum juga ada kabar terang kapan regulasi itu dipastikan di Indonesia.

"LCGC Daihatsu sudah siap. Pabrik sudah jadi. Tapi kami belum berproduksi karena peraturannya belum keluar," ungkap Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor.

Seperti disampaikan pula, ribuan nama sudah terdaftar sebagai calon pemilik dari mobil yang digadang-gadang berbanderol di bawah Rp 100 juta ini. Astra Daihatsu Ayla pun sudah diperkenalkan sejak tahun lalu.

Tak hanya produsen seperti Daihatsu, lembaga pembiayaan pun sudah bersiap dengan dukungan jasa kredit khusus kendaraan ini. Adira Finance baru sekadar menyampaikan bahwa pihaknya bersiap membidik pembiayaan untuk mobil murah ramah lingkungan dengan berharap bahwa pihaknya akan bisa memperoleh harga khusus dari kendaraan yang disebut sangat ditunggu pasar itu.

"Program kita, kerja sama dengan ATPM. Kalau soal apakah ada harga khusus, kita harapkan bisa ada harga khusus nantinya," ungkap Direktur Utama Adira Finance Willy Suwandi Dharma, dalam kesempatan terpisah.

Pasar mobil Tanah Air sebentar lagi memang bersiap menyambut deretan mobil murah LCGC hasil rakitan lokal dengan suku cadang yang dibuat secara lokal pula. Sebut saja produk dari Toyota-Daihatsu lewat Agya dan Ayla yang sudah lebih dulu terealisasi, diikuti dengan rencana terhadap Honda Brio dan Mitsubishi lewat Mirrage.

Harga mobil murah memang tidak jauh dari pasaran harga mobil baru, khususnya sedan hingga hatchback di kisaran Rp 100 juta. Mobil baru tentu lebih menggiurkan.

Daihatsu Ayla sendiri sebagai contoh, diprediksi akan dipasarkan dalam empat varian dengan kode D, D+, M, dan X, serta diperkirakan dijual mulai dari Rp 75 juta hingga Rp 105 juta. Adapun Agya lebih mahal Rp 5 juta hingga Rp 10 juta. Harga ini tentu membuat persaingan semakin ketat.


Sumber: otosia.com