Cara Membuat Temulawak Instan
Menyiapkan Temu Lawak secara Instant dirumah cukup penting, karena kita akan lebih mudah dan praktis mengkonsumsinya setiap waktu kita membutuhkan. Bagi anda yang tidak suka repot dan ribet tentu bisa membelinya ditempat sekitar anda. Bagi yang ingin sedikit tantangan bagaimana membuat sendiri Temu Lawak Instant tentu diperlukan beberapa tahapan yang harus dilakukan. Keuntungan membuat sendiri Temu Lawak Instant tentunya anda bisa memastikan bahan-bahan yang digunakan termasuk tidak menambah zat pewarna dan zat adiktif makanan, mengontrol kebersihannya, sehingga dapat memastikan kualitas hasilnya dan bisa mempunyai nilai bisnis apabila Anda mau. Siap dengan tantangan ?. Oke. Ikuti langkah-langkah berikut ini.
Langkah –langkah :
- Bahan – Bahan dan Peralatan yang diperlukan
- Perbandingan Volume Bahan yang digunakan
- Cara Pembuatan
- Pemasakan dan Pemanasan
- Pengayaan
Bahan – Bahan dan Peralatan yang diperlukan
Peralatan : disesuaikan saja dengan keperluannya misalnya : parut, wajan, kompor, pengaduk, pisau, saringan, ayakan dan seterusnya.
Beberapa bahan yang harus dipersiapkan untuk membuat temulawak instan adalah sebagai berikut :
1. Umbi atau Rimpang Temulawak :
Biasanya rimpang temulawak yang digunakan berasal dari temulawak gajah atau temulawak emprit yang mempunyai kualitas tinggi, yaitu memenuhi persyaratan sebagai berikut : Penampilan bagus / tidak busuk dan tidak kisut, Segar/ belum terlalu lama disimpan, Cukup Tua dan Bersih dari kotoran
2. Gula Pasir :
Gunakan Gula Pasir yang berwarna putih bersih dan bebas dari segala kotoran
3. Kayu Manis :
Kayu manis yang akan digunakan dalam pembuatan temulawak instan adalah kayu manis yang masih baru (belum terlalu lama disimpan) serta masih memiliki bau/aroma yang segar dan tajam. Sebelum digunakan, kayu manis tersebut harus dicuci terlebih dahulu hingga bersih.
4. Jeruk Nipis :
Jeruk nipis yang akan digunakan harus dipilih dari jeruk nipis yang segar, berkulit tipis, tua, serta tidak cacat ataupun busuk. Sebelum digunakan jeruk nipis harus dicuci terlebih dahulu hingga bersih
5. Cengkih :
Cengkeh yang digunakan untuk membuat kunyit intan adalah cengkeh yang memiliki bunga utuh, tidak keriput, dan berukuran cukup besar. Sebelum digunakan cengkih tersebut harus dicuci terlebih dahulu hingga bersih.
6. Pandan :
Pandan yang akan digunakan sebagai campuran pembuatan temulawak instan harus dipilih dari pandan yang tua dan segar. Sebelum digunakan daun pandan harus dicuci terlebih dahulu hingga bersih.
7. Garam :
Garam yang akan digunakan untuk membuat temulawak instan harus dipilih dari garam yang beryodium, bersih dan terbebas dari kotoran berwarna putih dan terbungkus rapat.
Perbandingan Volume Bahan
Volume bahan yang digunakan dalam pembuatan temulawak instan :
Umbi temulawak : 5 Kg,
Gula pasir : 10 Kg,
Kayu manis : 0,25 Kg,
Cengkih : 0,25 Kg,
Jeruk Nipis : 5 buah,
Daun pandan : 50 helai,
Garam : secukupnya
Jika akan dibuat temulawak instan dalam jumlah yang besar, maka volume bahan dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan atau disesuaikan dengan perbandingan tersebut diatas.
Cara Pembuatan
Pemarutan
Umbi temulawak yang akan digunakan dalam pembuatan temulawak instan dicuci bersih dan dikupas atau dikerok kemudian diparut hingga lembut/halus.
Sementara kayu manis dan cengkih dicuci dan kemudian ditumbuk hingga halus, Sedangkan daun pandan dicuci bersih dan ditumbuk untuk diambil sarinya.
Pemerasan
Umbi temulawak yang telah diparut kemudian diperas untuk diambil sarinya.
Demikian juga dengan kayu manis dan cengkih yang telah ditumbuk, ditambah dengan sedikit air dan kemudian diperas.
Daun pandan yang telah ditumbuk, ditambah dengan sedikit dan diperas
Jeruk nipis dibelah dan diperas pula.
Kemudian sari temulawak, kayu manis, cengkih, daun pandan, dan jeruk nipis tersebut dicampur serta disaring kembali.
Penambahan Gula dan Garam
Kedalam campuran sari hasil penyaringan ditambahkan gula pasir ( sebanyak setengah dari volume ) serta garam kemudian diaduk-aduk hingga seluruh gula pasir dan garam yang dicampurkan dapat terlarut sempurna.
Pemasakan dan Pemanasan
Setelah tercampur rata, sari temulawak tersebut dimasak dalam wajan dengan api sedang. Dalam pemasakan ini perlu diperhatikan agar wajan yang digunakan harus dalam kondisi yang benar-benar bersih dan terbebas dari segala kotoran khususnya minyak. Adanya minyak sisa gorengan akan menyebabkan kegagalan proses pembuatan temulawak instan.
Selama pemasakan, pengadukan harus terus dilakukan untuk menghindari penggumpalan atau penghangusan. Pemasakan terus dilakukan hingga terbentuk adonan yang kental dan berkesan berminyak
Penambahan Gula
Jika adonan sudah kental maka ditambahkan setengah volume gula pasir yang masih tersisa dan terus dilakukan pengadukan. Pemasakan dan pengadukan terus dilakukan hingga adonan mengental dan terbentuk serbuk atau bubuk. Dalam keadaan masih panas, serbuk yang terbentuk harus dihancurkan/dihaluskan menggunakan pengaduk hingga menjadi serbuk yang lembut. Penghancuran yang dilakukan dalam keadaan dingin, akan sulit dilakukan mengingat serbuk tersebut telah mengeras. Selanjutnya diangkat dari wajan dan didinginkan.
Pengayaan
Serbuk yang telah dihancurkan, kemudian diayak hingga diperoleh temulawak instan yang benar-benar lembut. Untuk serbuk yang belum lolos ayakan, dapat dihancurkan lagi.
Temulawak instan hasil pengayaan tersebut kemudian disimpan ditempat yang bersih dan ditutup rapat atau segera dikemas dalam kantong plastik .
Bagi anda yang menginginkan cita rasa tersendiri lain dari yang lain maka anda perlu melakukan beberapa kali percoban dengan merubah komposisi bahan dan perbandingannya. Sampai ketemu rasa warna yang anda inginkan.
Selamat mencoba. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment