Pengalaman Saya Sariawan Akut

SARIAWAN AKUT

Belakangan ini saya sering mengalami sariawan yang sangat parah. Dulu saya jarang sekali mengalaminya. Jikapun sariawan hanya satu lubang itu pun tidak terlalu sakit. Namun belakangan saya sangat frustasi dengan hal yang saya alami ini. Bagaimana tidak, saya menderita sariawan hampir sepanjang waktu sepanjang bulan dengan frekwensi yang sangat sering, bahkan sebelum luka sariawan yang lama sembuh sudah ada luka baru yang menunggu untuk muncul (ngantre..). Rasa sakitnya sangat luar biasa berbeda dengan sariawan biasa yg dulu pernah saya derita.

Pernah saya mengalami sariawan selama 2 bulan dengan tidak kurang 10 luka di dalam mulut, bibir, lidah, gusi maupun ujung rongga mulut. Sampai bicarapun saya kesulitan dan sakit. Selama itu saya hanya makan ala kadarnya agar tetap hidup. :D
Tiap makan air mata keluar saking sakit nya. Bahkan untuk minum saja juga terasa sakit, saya hanya perbanyak minum susu agar tubuh tidak terlalu lemah karena kurang asupan gizi.

Bukan tidak ada usaha untuk mengobati sariawan yg saya derita, bermacam obat , vitamin , jamu , obat kumur, obat tetes dan resep dokterpun tetap tak ada hasilnya. Saya bertanya dalam hati sebenarnya saya kenapa, terlalu kurang gizi dan vitaminkah sampai separah ini?

Karena kata dokter saya kurang vit C , saat ada kesempatan sembuh saya makan yang sekiranya bergizi untuk ukuran saya, daging ,sayur , buah dan susu karena takut mengalami sariawan lagi. Saya juga minum vit dan calsium. Apakah saya terhindar dari sariawan lagi??? TIDAK!  :'(
Bahkan saya sariawan lagi meski hari sebelumnya baru saja makan buah ataupun mengonsumsi Vit C. Oh Tuhan..

Saya sebenarnya takut dengan banyak cerita di internet yang menyebutkan sariawan akut gejala dini kanker lidah. Sariawan yang saya alami hampir rata-rata selama 1 bulan dan masa sembuh hanya seminggu, mungkin keluarga ,teman atau siapa saja sampai bosan mendengar tiap saat saya bilang sariawan, seingat saya sudah hampir setahun saya mengalami hal ini. Saat Lebaran, saat semua menikmati hidangan istimewa saya hanya bisa menelan ludah, bahkan menelan ludah saja kesulitan.

Saya bosan berobat ataupun minum vitamin karena sama sekali tidak membantu, saat tengah tidurpun saya bisa terbangun karena terasa perihnya. Saya hanya obati dengan hal sederhana yang saya percaya, kumur air hangat yang diberi garam,rasanya sangat sangat sakit saat terkena air garam tersebut tapi saya tahan, sakitpun sedikit reda dan bisa kembali tidur.

Lalu saya berpikir mungkin didalam mulut saya terlalu banyak kuman karena saat sakit rasanya sangat asam seperti jeruk nipis. Lalu saya membeli pohon sirih karena air rebusan daun sirih dipercaya bisa membunuh kuman dimulut. Penyakit saya pun sembuh. Tapi hanya sementara dan sakit itu timbul lagi.

Saya sudah benar-benar putus asa, tidak ingin lagi berobat, biarlah saya rasakan mungkin satu saat akan benar-benar hilang sendiri. Satu bulan yang lalu saya masih sakit dan tidak ingin berobat. Saat itu ibu saya sakit dan saya mengantarnya ke dokter yang relatif sangat murah . Ibu menyuruhku berobat sekalian tapi saya menolak, paling juga tidak sembuh, paling dokter bilang kurang vitamin C.

Sampai dirumah ibu memberi obat yang katanya dimintakan sekalian pada dokter tadi, aku lihat obatnya, antibiotik, pereda sakit dan satu lagi saya lupa, obat yang sering diberi dokter pada saya saat berobat.
Tapi saya minum juga obatnya dengan semangat, bukan karena saya percaya obat itu tetapi hanya saya anggap sebagai pelengkap kesembuhan saya yang mendukung nasehat dokter yang dititipkan pada ibu saya.

Nasehat Dokter:
Cukup istirahat, JANGAN TIDUR MALAM-MALAM , dan makan yang teratur.

Setelah saya pikir ternyata memang saya kurang istirahat dan sering tidur larut malam bahkan sampai pagi baru tidur, mungkin memang itu yang menyebabkan saya menderita sariawan akut karena pencernakan saya kurang lancar, jadi semua kinerja di dalam tubuh tidak normal atau mungkin ada logika medis yang saya tidak tau. Setelah itu saya benar-benar sembuh, karena saya menuruti nasehat dokter untuk istrhat cukup dan tidur lebih awal saat malam.

Semoga pengalaman saya ini bermanfaat bagi para pembaca yang sedang mengalami hal serupa seperti saya. Kesembuhan saya terakhir tidak dibantu dengan obat Vit C atau Calsium ataupun Zinc, tapi alami dari dalam tubuh yang cukup makan dan istirahat karena obat dari dokterpun tidak saya minum semua. Karena tubuh telah menyediakan obat dan kekebalan alami bila dipergunakan dengan semestinya, dipenuhi kebutuhannya secara rutin. Hanya diri kita yang mampu merawat kesehatan kita, bukan orang lain, bukan juga dokter.

Sekalipun saat ini saya sedang mengalami gejala sariawan lagi, ujung lidah mulai sakit tersentuh makanan,bukan berarti nasehat dokter itu tidak benar, karena saat ini saya memang mulai kurang tidur bahkan sangat kurang karena kegemaran baru saya nge-blog. :D
Saya baru membuktikan kata dokter itu benar untuk cukup istirahat, berapapun banyak kita makan yang bergizi tanpa diimbangi istrahat yang cukup sepertinya tubuh tetap bermasalah.

Semoga ini bermanfaat bagi pembaca, maaf bila ada kesalahan dalam bertutur kata.
Terimakasih

Related results
sariawan , obat sariawan  , mencegah sariawan , kurang tidur , sehat , sakit sariawan ,